Kultum Singkat Seputar Halal Bihalal
Assalamualaikum wr wb.
Hadirin al faizin dan al faizaat yang berbahagia.
Dalam kebahagiaan pertemuan ini, mengharuskan kita semua untuk selalu memanjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan karuni sehat badan dan iman sera sehat penghidupan, kembali kita bisa berjumpa dalam suasana yang berbeda dari suasana sebelumnya, kita hari ini terlihat sangat ceria setelah memenangkan pertarungan dengan nafsu yang menjadi musuh besar kita, setelah kita dijajah dengan nafsu sehingga nyaris sebagai abdun hawa (hamba nafsu) kembali kita seperti semua menjai abdullah (hamba Allah), mudah mudahan hal ini menjadi modal bagi kita semua amin ya rabbal alamin.
Shalawat serta salam semoga tercurah penuh kepada junjungan kita Nabi Muhammas Saw, beliaulah teladan hidup sepanjang masa untuk seluruh ummat manusia, dari awal hingga akhir tergulungnya marcapada ini. Dengan penuh harapan semoga kita semua adalah termasuk ummatnya yang kelak akan mendapat syafaat udhmah di hari kiamat amiin ya rabbal alamin...
dalam sebuah hadits dinyatakan, marilah kita simak benar benar. hadits tersebut berbunyi :
barang siapa yang merasa mendhalimi kepada saudaranya (seagama),baik yang mengenai keperwiraan (misalnya menyakiti hatinya,menghinakan,mengejek,mencela,dan sebagenai bgainya) ataupun yang mengenai bendanya (misal hutang piutang,menippu atau mengambil harta saudaranya tanpa memperoleh halanya,maka baiklah meminta halalnya sekarang ini kepada sauudaranya tadi,yaitu pada hari ini (yaitu tatkala hidup di dunia)sebelum datangnya tidak manfaat lagi uang dinar atau emas dan dirham atau perak. Andaikata yang menganiaya itu memperoleh amalan shaleh,lalu diambillah sekedar menganiayanya dan andaikata tidak memiliki kebaikan,maka yang di dunianya itu di ambil keburukannya,lalu dipikulkan kepada orang yang menganiaya tadi.
Sungguh alangkah meruginya orang yang belum mendapatkan maaf dari sesamanya, oleh karena itu dalam momentum halal bihalal ini, marilah kita gunakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan maaf dari saudara saudara kita, karib kerabat maupun teman sejawat, dengan permaafan tersebut, akan mendatangkan banyak manfaat yang salah satunya adalah, tidak ada tuntutan untuk mengambil kebaikan kelak ketika kebaikan menjadi ukuran kemulyaan seseorang di hadapan Allah swt.
Demikainlah sambutan singkat ini, semoga membawa hikmah dan perubahan prilaku kita untuk memperbaiki sebelas bulan yang akan datang. Amiiin ya rabbal alamiin
Wassalamualaikum wr wb
Hadirin al faizin dan al faizaat yang berbahagia.
Dalam kebahagiaan pertemuan ini, mengharuskan kita semua untuk selalu memanjatkan puji syukur kepada Allah yang telah memberikan karuni sehat badan dan iman sera sehat penghidupan, kembali kita bisa berjumpa dalam suasana yang berbeda dari suasana sebelumnya, kita hari ini terlihat sangat ceria setelah memenangkan pertarungan dengan nafsu yang menjadi musuh besar kita, setelah kita dijajah dengan nafsu sehingga nyaris sebagai abdun hawa (hamba nafsu) kembali kita seperti semua menjai abdullah (hamba Allah), mudah mudahan hal ini menjadi modal bagi kita semua amin ya rabbal alamin.
Shalawat serta salam semoga tercurah penuh kepada junjungan kita Nabi Muhammas Saw, beliaulah teladan hidup sepanjang masa untuk seluruh ummat manusia, dari awal hingga akhir tergulungnya marcapada ini. Dengan penuh harapan semoga kita semua adalah termasuk ummatnya yang kelak akan mendapat syafaat udhmah di hari kiamat amiin ya rabbal alamin...
dalam sebuah hadits dinyatakan, marilah kita simak benar benar. hadits tersebut berbunyi :
barang siapa yang merasa mendhalimi kepada saudaranya (seagama),baik yang mengenai keperwiraan (misalnya menyakiti hatinya,menghinakan,mengejek,mencela,dan sebagenai bgainya) ataupun yang mengenai bendanya (misal hutang piutang,menippu atau mengambil harta saudaranya tanpa memperoleh halanya,maka baiklah meminta halalnya sekarang ini kepada sauudaranya tadi,yaitu pada hari ini (yaitu tatkala hidup di dunia)sebelum datangnya tidak manfaat lagi uang dinar atau emas dan dirham atau perak. Andaikata yang menganiaya itu memperoleh amalan shaleh,lalu diambillah sekedar menganiayanya dan andaikata tidak memiliki kebaikan,maka yang di dunianya itu di ambil keburukannya,lalu dipikulkan kepada orang yang menganiaya tadi.
Sungguh alangkah meruginya orang yang belum mendapatkan maaf dari sesamanya, oleh karena itu dalam momentum halal bihalal ini, marilah kita gunakan semaksimal mungkin untuk mendapatkan maaf dari saudara saudara kita, karib kerabat maupun teman sejawat, dengan permaafan tersebut, akan mendatangkan banyak manfaat yang salah satunya adalah, tidak ada tuntutan untuk mengambil kebaikan kelak ketika kebaikan menjadi ukuran kemulyaan seseorang di hadapan Allah swt.
Demikainlah sambutan singkat ini, semoga membawa hikmah dan perubahan prilaku kita untuk memperbaiki sebelas bulan yang akan datang. Amiiin ya rabbal alamiin
Wassalamualaikum wr wb
Kultum Singkat Seputar Halal Bihalal
Reviewed by Admin
on
November 24, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: